4 Cara Mudah Mencegah Demam Berdarah (DBD)

Menjaga kebersihan sekaligus menanam dan mengkonsumsi tanaman-tanaman obat bisa mencegah penyakit demam berdarah, seperti 4 langkah berikut ini :

Memasuki musim penghujan, ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menebar. Sebagian besar kasus DBD ini banyak di temui di daerah trofis dan sub-trofis, termasuk Indonesia.

Menurut data yang dirilis oleh  depkes.go.id, Asian menempati urutan pertama di dunia dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009 , World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara.

DBD termasuk dalam golongan penyakit akut yang disebabkan oleh adanya virus dengue. Virus ini masuk melalui peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari jenis aedes. Penyebarannya melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Lalu, virus ini akan terbawa ke dalam kelenjar ludah si nyamuk, kemudian nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat. Bersamaan dengan terhisap-nya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang yang baru saja tergigit dan menyebabkan orang itu terinfeksi. Umumnya jenis nyamuk ini, aktif dari pagi hari sampai sekitar jam 3 sore.

Kebiasaan dari nyamuk ini adalah senang berada di genangan air dan di daerah yang banyak pohon seperti di taman atau di kebun. Gejala utama DBD biasanya berupa demam, sakit kepala, mual, bintik-bintik kemerahan di badan, nyeri otot dan sendi, muntah darah atau berak warna hitam.

Bila tak segera ditangani secara serius mereka yang terkena DBD bisa berujung kepada kematian. Khusus di Indonesia saja, setiap tahun-nya selalu ada laporan yang menyebutkan kasus korban meninggal di beberapa wilayah Indonesia yang disebabkan oleh DBD :

Lalu bagai mana cara mengatasinya ?

Musim hujan memang bisa membawa berkah, tapi juga bisa membawa bencana. Genangan air di mana yang menjadi kegemaran nyamuk penyebar DBD inilah salah satu penyebabnya. Maka dari itu perlu langkah preventif untuk menghindari merebaknya DBD di sekitar lingkungan kita berada :

Berikut adalah empat langkah mudah mencegah Demam Berdarah Dengue :

1. Menjaga kebersihan diri, rumah, dan lingkungan sekitar

Inilah yang paling mendasar, makin rajin seseorang beberesih makin sehat-lah lingkungan. Nah cara pencegahan yang sering di gembargemborkan adalah 3M (menguras, menutup, dan mengubur) terutama bak penampung air atau tempat-tempat lain yang berpotensi menampung air yang bisa di gunakan oleh nyamuk untuk berkembang biak, seperti ban bekas, kaleng bekas, tanaman-tanaman pot, saluran air, dan sebagainya.

Setidaknya langkah-langkah ini dapat mempersempit ruang gerak-nya tumbum kembang-nya nyamuk penyebar DBD. Apabila ruang sudah terbatas, maka potensi berkembangnya DBD semakin berkurang. Artinya jumlah korban yang menderita DBD pun akan turun. 

2. Menanam tanaman yang bisa mengusir berkembangnya nyamuk

Seperti bunga lavender, jeruk, geranium, serai , zodia dan beberapa tanaman lainnya. Makin banyak tanaman pengusir nyamuk disekitar rumah, maka nyamuk tak mempunyai kesempatan untuk berkembang biak secara leluasa.

3. Membiarkan sinar matahari masuk kedalam ruangan

Seperti diketahui bahwa nyamuk adalah jenis hewan yang suka dengan kelembaban dan tempat gelap. Sinar matahari yang cukup ke dalam ruangan selain dapat mencegah perkembangan bakteri berlebihan dalam ruangan juga sebagai pengusir berbagai jenis nyamuk.

4. Mengkonsumsi daun Jambu biji dan Buahnya

Dalam sebuah riwayat Nabi Muhammad SAW, menganjurkan agar seluruh umat manusia untuk mengkonsumsi buah safarjal. safarjal  ini oleh banyak kalangan mengatakan buah ini sama dengan jenis buah jambu biji. Hal ini juga telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang menyimpulkan bahwa mengkonsumsi daun jambu biji dan buahnya secara rutin, akan menaikkan trombosit yang kerap di alami oleh penderita DBD..

Mungkin itulah sekilas empat langkah mudah dalam mengatasi demam berdarah dengue (DBD) semoga bisa bermanfaat bagi kita semua

Share this post