Tips Sukses Memulai Usaha Warung Soto Bagi Pemula

Banyak orang yang mengatakan kalau ingin hidup sukses, maka mulai lah menjadi seorang wirausaha. Karena dengan wirausaha gaji sebesar apapun kita yang ngatur, toh yang menjadi bos-nya adalah kita sendiri. Tapi menjadi seorang wirausaha tidaklah mudah, akan ada banyak halangan dan rintangan yang menghampiri kita, apalagi bagi kita yang masih awam, yang belum banyak pengetahuan dan pengalaman. Pastinya resiko gagal pun sangatlah besar. Tapi kalau kita yakin, dan mau berusaha insya Allah kita akan berhasil.

Jika gagal, kita bangkit lagi, karenanya tak ada seorang wirausaha yang tak pernah gagal, semuanya pernah mengalami kegagalan. Dan dari banyaknya kegagalan kita akan banyak pelajaran yang didapat. Lantas usaha apa yang bisa dilakukan dan mudah dijalani? Yang namanya usaha tidak ada yang mudah, akan selalu ada halangan dan rintangan yang menerjang.

Salah satu usaha yang menurut saya menjanjikan adalah usaha kuliner, salah satunya warung soto. Usaha kuliner memang sangat menggiurkan apalagi jika kita bisa membuat rasa yang tak biasa berbeda dengan yang lain. Tentunya usaha kuliner yang dijalani akan semakin maju. Apalagi kuliner termasuk kebutuhan yang selalu dibutuhkan oleh manusia.

Dalam membuka usaha apapun kita harus tahu betul tentang peluang dan informasi yang kita butuhkan. Kita memerlukan informasi agar kita tidak salah dalam membuat keputusan. Dalam membuka usaha khususnya kuliner, setidaknya ada 3 hal yang harus selalu perhatikan, dan tidak boleh terlewat-kan :

3 Hal yang harus diperhatikan dalam memulai sebuah usaha :

Pertama dalam membuka usaha, paling sedikit dibutuhkan informasi mengenai pasar dan pesaing. Pasar disini adalah orang-orang yang akan kita bidik untuk membeli ke kita. Salah satu contoh jika kita membuka usaha kuliner di kawasan pabrik, maka dengan jelas pasar disini adalah para karyawan yang bekerja di pabrik sekitar. Untuk itu kita harus tahu berapa jumlah karyawan yang bekerja di area tersebut. Kuncinya semakin banyak jumlah karyawan semakin bagus. Mengapa? karena bisnis kuliner kita menggantungkan pada karyawan yang ada. Semakin banyak jumlah karyawan, semakin cerah potensi pasar-nya.

Kedua, yang harus kita amati adalah daya beli orang orang di lokasi yang kita bidik. Setiap lokasi bisa memiliki karakteristik yang berbeda dengan lokasi lainnya. Dengan melihat karakteristik pasar, maka kita bisa menentukan harga jual.

Ketiga, berkaitan dengan informasi disediakan atau tidaknya makanan oleh pihak tertentu. Seperti jika kita membuka usaha kuliner di dekat pabrik, kita harus tahu apakah pihak pabrik menyediakan makan siang untuk para karyawan-nya atau tidak. Terlebih jika pabrik tersebut menyediakan makan siang bagi karyawannya, jujur ini akan menjadi penghambat bagi bisnis kuliner yang kita jalani. Amati juga saat jam makan siang apakah karyawan membawa bekal makanan sendiri atau tidak. Kalau suatu pabrik banyak dihuni oleh karyawan yang membawa bekal sendiri tentu kurang menarik kalau kita membuka usaha kuliner di daerah tersebut.

Setelah kita mengumpulkan informasi tentang pasar, selanjutnya kita kumpulkan informasi tentang pesaing. Berkaitan dengan pesaing, amati apakah banyak pesaing yang ada di sekitar tempat kita membuka usaha?. Kalau banyak, ini berarti kita semakin perlu usaha keras untuk merebut pelanggan. Sebaliknya kalau kantin kita menjadi satu-satunya tempat yang menawarkan makanan, tentu ini kabar yang sangat menggembirakan. Setelah itu kita teliti berapa jumlah konter makanan yang akan di buka di tempat tersebut. Biasanya jumlah konter yang membuka dikantin selalu dibatasi. Semakin sedikit semakin bagus prospeknya bagi kita.

Jika semuanya telah terpenuhi dan kita mampu untuk memulai usaha tersebut ada beberapa tips tambahan yang harus anda lakukan bila usaha warung soto sudah berjalan :

Pertama, tawarkan menu makanan yang benar-benar enak dengan besar porsi yang mencukupi. Karena sekali rasa makanan kita tidak enak, karyawan yang kecewa membeli tidak akan kembali lagi dan akan menyebarkan berita yang negatif. Kalau ini terjadi tidak mudah untuk membangun Image kembali terlebih di area pabrik yang pelanggannya sangat terbatas.

Kedua, layani pelanggan dengan ramah. Pelanggan yang beli di kantin hanya itu itu saja. Untuk itu kita perlu membina hubungan yang ramah dan berkawan. Usahakan jangan mengecewakan pelanggan. 

Ketiga, tawarkan beberapa variasi makanan sehingga orang yang suka dengan kantin kita tidak merasa bosan. Pasang menu spesial atau unggulan di hari tertentu.

Keempat, lakukan promosi untuk untuk awal buka seperti diskon 20%. Lakukan penyebaran brosur yang menginformasikan menu makanan yang spesial dan promo-promo lainnya.

Kelima, gunakan kartu loyalitas, misalnya setiap kali membeli mendapat poin yang bisa di tukar dengan minuman gratis atau hadiah lainnya.

Keenam, jangan pelit kalau kita menjadi orang yang pelit maka usaha kita tidak akan pernah maju dan berkembang

Silahkan dicoba, dan sukses kawan...

Share this post