Kisah Lisa Punya Suami Yang Mentato Seluruh Tubuhnya

Inilah Kisah Susah Senang Sosok Lisa Yang Mempunyai Suami pengidah OCD

Dedot-info | Pada umumnya seorang wanita akan memilih pria yang pintar ganteng, sehat dan mapan untuk dijadikan pasangan hidup atau seorang suami. Mempunyai seorang suami yang sempurna di mata wanita memang hal yang menyenangkan. Selain bisa memberikan apa yang diinginkan seorang istri suami yang sempurna tentunya akan membuat suasana rumah tangga menjadi lebih hidup dan bermakna.

sumber : Mirror

Namun apa jadinya bila seorang wanita menikah dengan seorang pria yang sangat terobesesi dengan Tato? Seperti yang dialami oleh seorang isrti bernama Lisa Gordon (33 tahun) yang menikah dengan Keith (59 tahun). Keduanya sudah menikah selama 13 tahun. Tapi 7 tahun terakhir sang suami Keith sangat terobsesi untuk mentato seluruh tubuhnya.

Lisa mengatakan obsesi suaminya yang ingin mentato seluruh tubuhnya berkaitan erat dengan obsessive compulsive disorder (OCD) yang diidap Keith. Lebih lanjut Lisa mengatakan kalau suaminya tersebut sudah mengalami OCD selama 40 tahun. Saat usia sang suami masih 20 tahun, dia sudah mentato kedua lengannya, tetapi kemudian dihapus usai dinyatakan telah sembuh dari OCD oleh dokternya. Namun 7 tahun belakangan OCD nya kambuh lagi, sehingga obsesi mentato seluruh tubuhnya pun tak bisa terelakan lagi.

Walau mempunyai sosok seorang suami yang tampak seperti monster karena tato yang ada ditubuhnya, Lisa tetap setia dan bahkan tak mempermasalahkan dengan penampilan sang suami saat ini.

"Di malam hari saya merasa tidur dengan monster. Seluruh tubuh dari kepala sampai kaki Keith ditutupi tato. Dia menjadi Keith yang berbeda dengan saat saya menikah 13 tahun lalu. Meskipun saya menyadari obsesi dia mentato tubuhnya juga dipengaruhi OCD yang diidapnya," tutur Lisa kepada Mirror.

Di tahun 2001 saat bertemu Lisa, Keith mengaku sangat terobsesi untuk membangun sebuah keluarga. Meskipun saat itu perbedaan usia Lisa dan Keith mencapai 16 tahun, ia merasa jatuh cinta pada Keith dan bersedia menikah. Hingga kini mereka dikaruniai tiga orang anak, ditambah satu anak dari pernikahan Lisa sebelumnya.

Setelah obsesinya membangun keluarga terpenuhi, ternyata sekarang Keith terobsesi menutupi tubuhnya dengan tato. 

"Tato membuat saya merasa bahagia, aman, dan bisa mengatasi depresi yang saya alami karena OCD yang saya miliki. Ini terkait dengan kesehatan mental seseorang," kata Keith.

Selama tujuh tahun terakhir, Keith sudah menghabiskan Rp 287 juta untuk membuat tato. Di tubuhnya, hanya tersisa sedikit bagian perut dan area tulang rusuk yang belum ditutupi tato. Dalam sebulan, untuk 'merawat' tatonya itu karyawan administrasi ini menghabiskan biaya Rp 2,4 juta. Uniknya, Lisa merasa sang suami seperti dua sosok yang berbeda ketika di rumah dan di kantor.

Di rumah, Keith cenderung cuek, senang mengenakan kaos oblong dan hobi mendengarkan musik rock, dan pastinya Keith lebih sering mengekspos tatonya. Sedangkan ketika ke kantor, di balik balutan kemeja dan dasi, Lisa mengatakan Keith merupakan sosok yang pandai dan intelek. Di balik tato yang ada di tubuhnya, kini Keith terlihat lebih muda.

"Banyak orang tidak percaya umur Keith hampir 60 tahun. Orang mengira usianya 30 atau 40 tahun. Walaupun ketika keluar rumah, kadang ada orang yang merasa aneh melihat wajah Keith penuh tato. Jika itu terjadi saat dia pergi dengan saya dan anak-anak, saya tidak bersembunyi dan menunjukkan bahwa saya ada di sana. Bagaimanapun dia suami saya dan saya harus mendukungnya, apalagi ini terkait dengan kondisi mental Keith karena OCD yang dimilikinya," papar Lisa yang merupakan warga asli Filipina ini.

Share this post