Kisah Wanita Yang Melahirkan di Saat Keadaan Koma

Sungguh kisah yang sangat luar biasa dialami oleh seorang wanita di Tennessee, Amerika Serikat. Bagaimana tidak disaat dirinya koma dan hanya bisa berbaring di tempat tidur di rumah sakit, ia malah bisa melahirkan seorang bayi yang sehat. Wanita yang diketahui bernama Sharista Giles (20 tahun) baru baru ini terbangun dari koma lamanya. Ia mengalami koma saat dirinya tengah mengandung dan terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil. Dokter yang menanganinya pun pada awal nya takut kalau pasiennya akan terus dalam keadaan koma dan tidak akan pernah mengetahui kalau dirinya telah menjadi seorang ibu.

Saat mengalami tabrakan tersebut, Sharista Giles tengah mengandung empat bulan, Kecelakaan tersebut terjadi di daerah Bashville, Amerika serikat tepatnya pada tanggal 6 Desember 2014 Silam. Hampir lama ia mengalami koma di rumah sakit. 

Kepada keluarga, dokter yang menangani Sharista mengatakan kalau gadis 20 tahun ini memiliki kemungkinan 10 persen untuk terbangun dari keadaan koma yang dialaminya. Namun siapa sangka dalam kondisi tersebut ia kemudian dilaporkan berhasil melahirkan bayi laki-laki seberat 0,85 kilogram pada akhir januari lalu.

Lantas 3 bulan setelah bayinya lahir tanpa di duga Sharista pun bisa membuka mata kembali, Sharista berhasil bangun dari koma yang cukup lama. Saat bangun ia masih dapat mengenal ayahnya dan keluarga, bahkan saat itu pula ia telah dikasih tahu oleh keluarganya kalau dia sudah menjadi seorang ibu. Dengan rasa gembira ia pun melihat foto anak lelakinya yang kini telah berusia 3 bulan dengan berat 3 kilogram.

"Mata Sharista terbuka dan berkedip dan bisa meremas tangan kami bila diminta. Puji Tuhan! Dia mendengarkan perkataan ayahnya dan kami menunjukkan dia foto bayi L yang telah dia lihat," tulis halaman Facebook yang dikelola oleh kerabat Sharista.

Bibi Sharista, Beverly Giles mengatakan bahwa keluarga selalu bersikap positif meski dokter memiliki prognosis suram bahwa Sharista bisa pulih seutuhnya.

"Para dokter sudah tak berharap lagi. Kami tapi tidak akan menyerah. Sharista sudah berjuang sekeras ini," kata Giles seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (12/4/2015).

Ibu dari Sharista mengatakan bahwa anaknya menderita trauma kepala dalam kecelakaan. Hal ini terjadi dikarenakan teman Sharista yang menyetir mengantuk dan mobilnya kemudian menabrak beton penghalang jalan.

Share this post