-->

Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

dedot-info | Sebagai negara yang sedang berkembang sekarang ini Indonesia masih terlilit hutang ke berbagai organisasi dan begitu tergantung pada negara-negara maju di dunia. Padahal jika ditilik sebenarnya indonesia merupakan negara yang kaya raya, sumber daya alam yang melimpah, kekayaan laut yang wah dan aneka ragam wisata semua ada di Indonesia. Namun itu semua tidak membuat indonesia maju, malahan sekarang ini jumlah utang Indonesia malah membengkak.

Tak bisa dipungkiri, utang menjadi polemik bagi indonesia. Sumber daya manusia yang kurang serta pelaksanaan insfratuktur yang tidak benar. Membuat Indonesia tidak bisa berdiri sendiri malah ikut bergantung kepada negara-negara maju.

Terhitung sampai saat ini, Indonesia masih rajin menarik pinjaman dari luar negeri. Pada Maret 2015 saja utang luar negeri pemerintah Indonesia baik itu bilateral maupun multilateral tercatat sebesar Rp 693,17 Triliun. Jumlah ini merupakan gabungan dari 34,% dari total hutang pemerintah. Jumlah yang besar tersebut naik dari bulan sebelumnya yang hanya Rp 687,45 triliun.

Ironis memang, dengan segala kekayaan yang ada, Indonesia tidak bisa memanfaatkan kekayaan tersebut. Secara bilateral, Jepang, Prancis dan Jerman masih menjadi dewa terbesar bagi Indonesia, secara rutin Indonesia meminjam uang ke negara-negara tersebut. Sedang secara multilateral, Indonesia saat ini masih aktif meminjam dana kepada Bank Dunia, Bank pembangunan Asia (ADB) dan Bank pembangunan Islam (IDB).

Nah untuk rinciannya, berikut adalah data lengkap utang Indonesia Kepada Luar Negeri yang dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementrian Keuangan Negara :

6 Pihak Yang Paling Banyak memberi Hutang Ke Indonesia

1. Bank Pembanguan Islam (IDB)

Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

Related

Per Maret 2015, utang pemerintah Indonesia ke IDB mencapai Rp 7,87 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 7,31 triliun. Persentasenya adalah 1,1% dari total utang luar negeri Indonesia.

2. Negara Jerman
Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

Hingga Maret 2015, utang pemerintah Indonesia ke Jerman mencapai Rp 20,42 triliun, turun tipis dari bulan sebelumnya Rp 20,64 triliun. Ini adalah 3% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.

3. Negara Prancis
Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

Sampai Maret 2015, utang Indonesia ke Prancis mencapai Rp 24,98 triliun. Jumlah ini naik dari bulan sebelumnya Rp 25,02 triliun. Jumlah tersebut adalah 3,6% dari total utang luar negeri pemerintah pusat.

4. Bank Pembangunan Asia (ADB)
Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

Utang dari ADB per Maret 2015 adalah Rp 110,47 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 109,69 triliun. Jumlah ini adalah 15,9% dari total utang luar negeri pemerintah pusat

5. Bank Dunia
Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

Pemberi utang luar negeri terbesar kedua adalah Bank Dunia. Jumlah utang Indonesia ke Bank Dunia per Maret 2015 mencapai Rp 182,81 triliun. Jumlah ini naik dari bulan sebelumnya Rp 180,1 triliun.  Utang Indonesia ke Bank Dunia mencapai 26,3% dari total utang luar negeri pemerintah.

6. Negara Jepang

Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia

Negeri Matahari Terbit adalah kreditur terbesar Indonesia. Per Maret 2015, utang pemerintah Indonesia ke Jepang mencapai Rp 219,67, naik tipis dari bulan sebelumnya Rp 219,04 triliun. Utang tersebut mencapai 31,7% dari total pinjaman luar negeri.

Lantas sampai kapan Indonesia akan terus-menerus bergantung kepada pihak asing? Semoga suatu saat nanti Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri, dan tidak bergantung lagi kepada negara-negara maju.

Related Posts

0 Response to "Inilah Para Pemberi Hutang Paling Banyak Untuk Indonesia"

Post a Comment

Terima Kasih Sudah Berkunjung Kawan :
>>Silahkan Berkomentar sesuai dengan topik pembahasan
>>Jangan Lupa Follow juga Blognya, dan saya juga akan Follow kembali akun Blog Anda :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel